Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025

Pangkalan Bun, 2 Juli 2025 – Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat menghadiri undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025, yang dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2025 di kantor KPU Kabupaten Kotawaringin Barat.

Selain Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat, rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain:

- Kapolres Kabupaten Kotawaringin Barat
- Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun (PBN)
- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat
- Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun
- Camat Arut Selatan

Rapat yang bertujuan untuk melakukan verifikasi dan pemutakhiran data pemilih ini membahas berbagai isu penting, salah satunya terkait verifikasi pemutakhiran data partai politik yang tercatat dalam aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih sementara maupun tetap telah sesuai dan valid, serta tidak ada kesalahan yang dapat merugikan hak pilih masyarakat.

Dalam rapat ini, setiap instansi terkait memberikan kontribusi berupa informasi terbaru yang mendukung proses pemutakhiran data pemilih, termasuk data kependudukan, partai politik, serta status pemilih yang terdaftar. Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat memberikan masukan dan pengawasan terkait proses tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada pemilih yang dirugikan dan setiap tahapan berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat, Antonius, S.P dalam sambutannya mengungkapkan bahwa verifikasi dan pemutakhiran data pemilih yang akurat sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan berintegritas.

"Kita harus memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta tidak ada pemilih yang tercoret secara tidak sah. Proses pemutakhiran data yang transparan dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi kita," ujarnya.

Rapat Pleno Terbuka ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan sejumlah kesepakatan untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pemilu 2024 nanti benar-benar valid dan akurat.