Rapat Koordinasi Nasional Data dan Informasi Bawaslu 2024 Fokus pada Penguatan Keamanan Siber dan Keterbukaan Informasi

Tangerang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data dan Informasi tahun 2024 dengan fokus utama pada penguatan keamanan siber dan keterbukaan informasi publik. Acara yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 September 2024 ini diadakan di Hotel Novotel Tangerang dan dihadiri oleh jajaran Bawaslu dari berbagai daerah.

Salah satu peserta yang turut hadir adalah Antonius, Ketua Bawaslu Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kehadiran Antonius dalam acara ini menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi antar-Bawaslu di seluruh Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin meningkat menjelang Pemilihan Umum 2024.

Dalam Rakornas ini, berbagai isu terkait keamanan data pemilu dan keterbukaan informasi menjadi sorotan utama. Bawaslu menekankan pentingnya penerapan teknologi keamanan siber yang handal untuk melindungi data pemilu dari potensi serangan siber yang dapat mengganggu integritas proses pemilu. Selain itu, keterbukaan informasi publik menjadi komitmen penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasannya.

Antonius menyampaikan bahwa penguatan keamanan siber adalah langkah strategis untuk menjaga kredibilitas penyelenggaraan pemilu, terutama di era digital yang semakin rentan terhadap ancaman cyber. Selain itu, keterbukaan informasi menjadi aspek krusial untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu.

Ketua Bawaslu Pusat dalam sambutannya menegaskan bahwa koordinasi antar-Bawaslu di seluruh daerah sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan aman. Pihaknya juga mengapresiasi kontribusi seluruh perwakilan daerah dalam Rakornas ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapan Bawaslu dalam menghadapi tantangan di era digital.

Rakornas Data dan Informasi Bawaslu 2024 ini juga menjadi ajang pertukaran informasi dan pengalaman antar-daerah dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul, baik dari segi keamanan data maupun keterbukaan informasi. Dengan penguatan kedua aspek ini, Bawaslu berharap dapat meningkatkan kualitas pengawasan pemilu serta menjaga integritas demokrasi Indonesia.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta Rakornas untuk terus meningkatkan kemampuan teknologi dan keterbukaan informasi dalam mengawal jalannya pemilu 2024.